September 8, 2009

Tak ada yang abadi


Terdiam. Mungkin itu lebih tepat. Meratap. Mungkin juga lebih tepat. Raga ini melaju cepat seiring cepatnya waktu berlalu, tapi entah kenapa raga ini terasa benar-benar hampa.

Raga ini seolah memutuskan untuk berhenti hidup hanya karena jiwa tidak sepenuhnya hadir di situ, sebagian jiwa tertinggal jauh dari raga, di suatu tempat dimana sudut-sudut kusam dan kumal menjadi indah, di suatu tempat bernama tanah air, karena memang disitulah raga dan jiwa hadir dalam wujud utuh. Di negeri itu jiwa terbiasa melihat, dan disitu pula raga terbiasa bernapas, menyatu dengan debu-debu. Bermain, bercengkrama, dan mengenal cinta dengan jiwa-jiwa di sekelilingnya.
Kini jiwa-jiwa itu satu per satu menjabat tanganku dan mengucapkan salam perpisahan.

jiwa tiba-tiba memberontak, dan teriak, bersikeras tak ingin ikut bersama raga, jiwa ingin tinggal di tanah yang sudah lama di kenalnya, “jiwa ingin tinggal....jiwa ingin tinggal, jiwa tidak mau pergi”, dia berkali-kali meneriakkan itu. Tapi raga tak bisa berbuat apa-apa, raga hanya bisa terdiam, tertunduk tak berdaya, tak mampu berkata-kata, tak mampu menjawab keinginan jiwa. Jiwa semakin menangis, raga semakin tertunduk.
Raga yang hampa seolah lupa bernapas, seolah enggan belajar bernapas, dada ini menjadi sesak, dan sempit, pelan ku hanya bisa berbisik “..meski kami bukanlah siapa-siapa bagi kalian..ingatlah kami..jangan secepat itu terlupakan..”

"Ya Allah, jagalah mereka dalam diam, gerak dan tidurnya, sayangilah mereka dengan rahman dan rahim Mu, dan dekatkan hati mereka denganMu, agar kami senantiasa ikhlas dan bersyukur kepadaMu, amin"

11 comments:

Unknown said...

amiiin..

dah homesick aja lu bow.. mana kopian KTP lo? keburu dibalikin lagi ke pengirimnya, ama keburu pangat pulang kampung..

Aisha said...

aaamiiin

Life in Adorable (L.I.A) Fab Story said...

gak ada tanda tangan gw ya disitu...gw kirim cap bibir aja yaaaa...

Lifeofesra said...

berasa dejavu....huahahahaha
bersemangat!!
bisalah, sekali sebulan balik ke jakarta kaan...hihihihi...kabuuuur

linda-linzy said...

wuii, judulnya kaya judul lagu (Peter pan apa ya)

setuju ama komennya Lifeofesra
"sekali sebulan balik ke jakarta"

LOL

Life in Adorable (L.I.A) Fab Story said...

jangan jadikan aku sebagai alasan pulang ke jakarta sebulan sekali..kodoknya tetep ijo kok...;p
yaiiiiiiii.......

nb. di doha panas gak?? di jakarta lagi panas nih..

Ka-el said...

@ Mega..japri lwt email yo..gw krim kmaren ..thanks pisan lo emg top markotop klo soal bantuin gw..biasalah namanya jg first assignment.

@ Icha..amin.

@ LIA..cap bibir miss universe mau gwah..

@ Lifeofesra..emang dirimu commuting KL-jakarta ..jaooh kalee...kcuali Kangean mo sponsorin seh g papa..

@ LIA..aiih..mirror dunk mirror..hehe..
@ Linda..emang ..betul pisan..soundtracknya pas pergi kmren lagu itu (lebay)

seismogenic said...

harusnya gw beneran nulis pesan fake itu yah.

sapa tau dikenang ma elo di tengah gurun sana. :)

Ka-el said...

@ Geek ..hallah lu ciken emang..

Anonymous said...

Wow, you're in Qatar..so far away..
Take care yach.. (telat gini gw..basi deh aaahh..;p)

But I'm sure u know by now that technology makes distance somewhat bearable..at least I hope so?? *sok tau mode on..
(apologies, this statement came from someone who has never lived far from home.. ;p)

Ka-el said...

@ Yoan..indeed, you're right. Keluarga gw dipaksa mau nggak mau harus mengenal komputer (mereka buta komputer), demi bisa skype dan email..hehe...
(masih skype-an hampir tiap hari..so..masih bisa tatap muka ama keluarga..alhamdulillah)