May 27, 2009

Blue Name for True Blue Blood


Argh..urusan biru-biruan ini lama-lama emang bikin gw semakin gak jelas (karena pd dasarnya emang udah ga jelas). Okelah, perusahaan gw emang identik dengan warna biru (bukan parpol atau logo capres mana pun), tapi yang jelas mereka yang maniak (abezz), cinta mati berbakti di perusahaan gw (yg kerja ampe malam, dan weekn jg kerja) disebut berdarah biru. Darah biru bukan berarti ningrat (justru kuli), tapi simply just to say..biru adalah perusahaan gw banget.

Sampe-sampe temen gw, saking cinta matinya ama ni perusahaan, alias darah biru banget, dia menyebut namanya sendiri DnM which means Drilling and Measurement..hehe..kebetulan kali ya..piss...

Ada kasus parah juga, temen gw gara-gara saking cinta matinya ama ni perusahaan, darah biru ampe ke ubun2 abez ...dua kali anaknya lahir..dia selalu pas lagi ada di Rig...entah karena emang dia sok2an kreatif dan pengen mengenang kerjaan dia di rig dan mempertahankan keturunan biru nya...alias saking cinta matinya ama ni perusahaan atau saking kesel dan desperado-nya gak dapet cuti pas anak lahir..(ampe mendekati gila)..anaknya dinamain pas emang kejadian apa di rig nya...blue name for true blue blood...

Anak pertama ..cewek...namanya Septi Falvi...kalo orang awam pasti nganggap itu keren sih...xixi....itu gara-garanya pas ada berita anaknya lahir dia lagi ngurusin safety valve...tuh deket kan Septi Falvi=safety valve..aiih..

Anak kedua...cowok ..ni dia idam2in banget...namanya Wely Chervi...gara-gara pas lagi itu dia ada kerjaan di Well Services..deket kan Wely Chervi=Well Services..ampun dah..

Nah dia lagi sekarang bingung..anak yang ke-3 menurut USG adalah kembar, udah mo lahir..dan kebetulan dia lagi mo ngejob Dual Packer...entah emang nasib apa gimana (kok bisa ya)...dia lagi mikir Dual Packer di samarinnya jadi apa...Dwi Peki atau apa...hahahaha...

Jadi inget ..gw sendiri pernah nyaranin anaknya temen gw dinamain Gama Rey ..xixi...
aiihhh..ini nih kalo kebanyakan di cuci otak ama QHSE-2 Training...

PS. Dari Percapakan di JMC menuju kantor jam 8 malam (masih harus bikin O/I=Observation Intervention report sebanyak 4 biji) setelah seharian dijejali biru-biru QHSE, ambrol sudah kepala ini isinya biru-biru

May 22, 2009

Cheese Cake and Friends

Glad finally i have chance to be in jakarta again, even just for few days. Weird.. this time, I don't feel really excited being in jakarta. Not that Balikpapan now becomes sort of 2nd home, or jakarta is 1st home, i don't know. The truth is suck having my stuff scattered in so many places. After 1 year back and forth to balikpapan, i start to confuse finding that I dont fit no where.

I have new friends but I feel like I also lost some of my old friends. I know, I can't be in two different places and catching up with everyone at the same time. But they used to be around a lot, and i kinda miss it...and now it seems that everybody busy catching up with lot of thing (yea..i know, i've been going for too long).




The good thing, some of my friends are still there. At least, some of them. They don't really treat me as a stranger like many others did. It makes me feel a bit fit here.
Mungkin karena hobi kita masih nyambung; makan-nongkrong-dan mengumpat-ngumpat soal kerjaan. Ya..ya ..ya..ujung2nya emang ngumpat2 soal kerjaan .. how sucks and unfair life is. which i believe many people do have this kind of thing anyway. Please don't think we do not grateful for whatever we have right now, we just like to talk about those shitty part of our day, just talk..nothin more than that..

At the end of the day, cheese cake with coffee or chocolate in rainy afternoon was a perfect combination.

Maybe this is just a way of life should be. People come and go writing each other story. I just don't ready yet to be part of their history, but now I need to get used to it. Catching up with friends. Before those friends turn to be a total stranger..or I become a total stranger for them..whichever?! don't like that.



SISA PARAGRAF SELANJUTNYA

May 17, 2009

Me and TV

Gw inget banget dengen temen gw yang nyindir kalo gw adalah korban TV. Dia dengan seribu satu prestasi filsafatnya, tau hampir semua kutipan teori devine philosophy (filsafat ke-Tuhan-an). Salut!! Karena gw belum mampu ngedorong potensi yang ada di diri gw untuk memahami itu semua.
Tapi somehow, ketika seseorang dengan keluasan pengetahuannya meng-hitam-putih-kan orang lain, dengan kata-kata "lu generasi MTV, korban TV" dengan gaya menyindir dan menatap gw aneh. Hanya gara-gara gw dteng ke JavaJazz (gile..bukan gw doang kali yang datang ke JavaJazz..banyak juga orang lain hehe emang gak boleh kalo gw belajar ngaji tapi jg dtang ke JavaJazz hallah..)... sontak, kagum gw ke dia seolah-olah pudar (menjelaskan betapa emang gw shallow banget hehe).. Tapi gw tetep menghormati dia dengan segala kelebihannya (yang mampu bikin gw keliatan super bodoh karena gak ngerti apa yang dia omongin, dan gw gak mau keliatan lebih bodoh dengan komentar yang mungkin gak nyambung dengan dunia dia..hehe).

Bagi gw, hidup adalah pilihan. Dan menghormati pilihan orang lainlah yang harus kita lakukan, bukan men-judge atau men-stereotype kan orang lain, seolah-olah diri kita sendiri lebih baik, karena somehow kita gak akan pernah tau tentang orang lain, dan gak pernah berhak menjudge buruk apa yang dilakukan orang lain. At the end of the day, gw jg belajar dari dia.

Tapi gw emang tukang nonton TV (klo ada waktu, klo ga sibuk). Dia juga gak salah-salah amat ngomong klo gw korban TV. Di era sekarang, gak semua tontonan TV berimpact negative (menurut gw).

Contohnya, gw suka liat Bear Grylls di Man vs Wild Discovery Channel sejak tau klo dia itu emang professional sebagai adventurer dan dibalik semua itu, dia juga motivator yg canggih, gw jd makin tertarik ngikutin acara nya...nih gw ngutip kata-kata dia (which is good..i think)



"The difference between ordinary and extra-ordinary is so often just simply that little word - extra. And for me, I had always grown up with the belief that if someone succeeds it is because they are brilliant or talented or just better than me…and the more of these words I heard the smaller I always felt! But the truth is often very different…and for me to learn that ordinary me can achieve something extra-ordinary by giving that little bit extra, when everyone else gives up, meant the world to me and I really clung to it…"

See..gak semuanya acara TV itu ber-impact negative my friend!! Gw jadi sedikit belajar filosofi dari Bear Grylls gara-gara nonton TV (blognya jg menarik ternyata). Mungkin gak sehebat hapalan lo tentang Sartre, Socrates, Arsitoteles, Ibnu Farabi, atau Mula Sadra...(gw belajar dikit-dikit deh biar suatu saat gw bisa nyambung kalo ngobrol am lo). Dan satu hal, gw sanksi kalo dia sama sekali gak pernah nonton TV..hehe Naive banget ..btw.kok gw seolah2 marah2 sih am tmen gw...hadduh..bukan marah ya..gw sedikit kecewa aja, dengan kualitas dan hapalan lo yang setinggi itu, gw berharap lo lebih arif dan memperlakukan orang lebih wise, bukan malah sebaliknya..Apa jadinya kalo alim ulama hanya bisa ngomong buat santri-nya saja, tapi gak bisa menyentuh orang-orang liar kyk gwa...argh mungkin gwnya jg yang terlalu berharap banyak dari dia hehe...

For the fun fart (maksudnya) part...hehe..gw juga baru-baru ini nonton Eli Stone..
simply karena emang filmnya tentang kehidupan, tokohnya juga canggih gara-gara sakit aneurisme dia suka punya firasat2 tentang masa depan (kayak gw haha)... dan nama tokohnya mirip ama nama gw (itu yg paling penting; dan itu pula yang bikin buat pertama kali gw pengen tau itu serial TV).

Back to reality...time to create something...(for my friend outhere..piece ya..klo lo jg gak nonton TV..gw gak tau lo jg ngerti ttg blog ap gak hehe)

May 7, 2009

Making history is difficult, and make friend also not always easy




Masih inget aja dulu ketika ditanya, apa cita-cita? Ingin jadi dokter. hehe..Nampak itu tidak mungkin lagi, karena toh sekarang sudah ada di balik meja bukan sebagai dokter. Tapi sejalan ama semakin berkembangnya isi kepala, lantas gw juga gak mau ngebatasin cita-cita hidup gw sebatas profesi. Lanjut apa dong cita-cita gw? ya, simple aj: "jadi manusia berguna", dalam porsi gw. Gak usah neko-neko dalam konteks apa atau lingkup seperti apa, hehe...karena hidup sendiri gak akan pernah mendadak meluas atau menyempit kalo kita nggak bikin sendiri itu batasan. Karena hidup itu pilihan (diluar takdir tentunya), ya setiap saat kita memilih, dan gw memutuskan cita-cita gw untuk "jadi manusia berguna", harusnya di embel-embel-i dengan "dan bertanggung jawab", tapi kok ya susah menanggung kata2 itu...ya pelan2 kali ya.
Nah ngomong2 soal bikin sesuatu yang berguna, seneng banget, pas di ajak temen bergelandang sedikit dengan segala keterbatasan gw (waktu, dan tenaga atau materi), dan akhirnya gw bisa sedikit ngelakuin hal yang berguna. Jujur, gw salut ama temen2 baru gw ini (thanks but Fee yang udah ngajak gw ke komunitas ini), komunitas bRantai. Gw bisa sedikit memberi-merah apa yang sudah merah putih dalam warna pelangi nya (hehe..bahasanya mulai ngaco), tapi yg jelas, kembali gw sedikit bisa menegakkan bendera cita-cita gw..dan plus side-nya tentu temen jadi nambah banyak...bahkan gw tiba2 ketemu temen yang dulu hilang. Padahal dulu pernah naik gunung gede-pangrango, bahkan salak ama dia..dan somehow tiba2 nongol dia di bRantai :) ternyata orang baik emang selalu bertemu lagi ama orang baik.

Yang kita lakuin sebenarnya sederhana; mengajak bermain, makan bersama, belajar bersama mengenal alam, bersama anak-anak yang sekolahnya di kaki gunung yang tanpa orang-orang seperti bRantai, disana tidak pernah ada sekolah, mereka tidak pernah punya seragam sekolah, mereka tidak pernah merasa perlu sekolah, mereka tidak tau sekolah..




Seperti layaknya di LaTahzan, komunitas bRantai juga dipentolin sama orang2 ajaib (positif ya maksudnya). Orang-orang yang sibuk tapi ngerasa kurang sibuk (hehe...). Atau boleh dibilang, orang-orang yang sangat berdedikasi dalam pembelaan rakyat kecil. Orang-orang baik yang seperti ini lah yang harus di jadikan teman :)
Argh..tak henti-hentinya gw cuma bisa bersyukur, dan berdoa semoga orang-orang seperti ini tetap sehat, sedemikian apa yang mereka rencanakan dapat terlaksana. karena gw tau apa yang mereka rencanakan terlampau sayang untuk tidak tercapai. Karena mereka punya cita-cita yang tinggi, cita-cita yang luhur.


05May2009 is my day

I would like to remember this big day. The day when Allah gave me a clear mind, blessed me with a tremendous barokah after a quite long search and thinking. Syukron, Alhamdulillah. Allah has led me on my first "invention". I'm not a scientist, not a researcher, not even an engineer. At least glad that realizing my mind still can "think" clearly. Should I patentized it? I even have no clue on patent stuff. If any people in R&D could do sponsorship on this "new thing", it would be great. I'm so happy, let share this happiness with me by saying "alhamdulillah" for what Allah had been given to all of us ..all the time..including now.

Sleep All Day


On a lazy day, I could just stay till noon with those sheet (that night I sleep on a sofa outside on a balcony-like 2nd floor of my place, that was the hottest night ever!!) hot in literal meaning of course... The night when i really should have a nice sleep (since sleep was the only fair stuff to do after a long week without proper sleep hour), the same time jakarta was terribly hot...
The next day, a friend of mine stayed at those Maerrot Hotel (the hotel which took all view from my place..see the pic) I bet she could see me from her room..totally different destiny!! One got a comfy bed with nice linen sheet, not to mention hot and cold option air conditioner..while I got only stinky hard sofa and hot air (real air)..haha..I got the sky full of star view though :)

Mata Hati Telinga



MaliQ&D'Essentials has a new album. It is a good album project. No idea about its genre, somewhere between pop to jazz. Who care, friends of mine love this album. She wanted it for her birthday gift. Yes...we got it. Happy birthday Pal. Hope whenever you listen to this music, you remember us. And by accident I bought this album also, imported from Bandung (this one without T-shirt).